Tren selfie sedang melanda seluruh penjuru dunia. Lalu,bagaimana jika kebiasaan selfie-nya tetap dibawa saat menjalankan ibadah Haji atau Umrah? Boleh gak sih selfie di Tanah Suci? Nah, baru-baru ini seorang ulama garis keras dari Jeddah, Arab Saudi bernama Sheikh Assim Al-Hakeem mengeluarkan fatwa larangan berfoto selfie di Tanah Suci. Ia berpendapat mengambil gambar saat melakukan ibadah bertentangan dengan sunah nabi.
“Hal ini didasarkan pada ketulusan dan mengikuti sunah, Nabi SAW
bersabda, “Ya Allah, aku meminta Anda ziarah dengan tidak menunjukkan
diri dengan maksud memperlihatkan kepada orang lain.” Selfie yang dilakukan oleh para jemaah menentang keinginan nabi kami,” ujar Sheikh Assim Al-Hakeem sebagaimana dilansir Daily Mail, Rabu (1/10/2014).
Pernyataan Hakeem langsung dibenarkan oleh rekan-rekannya yang
mengatakan jamaah seolah-olah datang hanya untuk mengambil gambar, bukan
untuk beribadah. Beberapa tahun lalu sebenarnya pemerintah pernah
melarang jemaah membawa ponsel berkamera. Tapi, peraturan tersebut
melunak belakangan ini.
Tetapi bukan berarti fatwa tersebut langsung dapat diterapkan, pro dan kontra pasti ada. Bahkan, fatwa tersebut masih diperdebatkan oleh beberapa ulama di Arab Saudi. Hakeem hanya ingin menyampaikan pendapatnya tidak akan mengakibatkan
perselisihan. Baginya, esensi dari ibadah merupakan hal terpenting.
“Meskipun ada perbedaan pendapat, tidak boleh ada perselisiham apapun
pada arti sebenarnya dari haji dan esensi di balik itu,” kata Hakeem.
Sumber: solopos.com
gak Boleh yaa gan
BalasHapus